3
Sheila Majid yang juga menjadi salah satu penyanyi legendaris asal Malaysia yang cukup terkenal di Indonesia era 80 hingga …
source
37 comments
Baca artikel selengkapnya di tautan ini: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c0l046ggxw1o
Harusnya nyanyi LAGU LEBARAN "Hari Mulia". Soalnya masih suasana Bulan Syawal.
udah tua ya kak sila
Masya Allah masih ayu mbak Sheila Madjid ini
aduh…. kenapa perempuan tua ini tidak berhijab? sudah bau tanah….
Ape bende "Ref" or "rayf"?
Ratu Jazz ❤
Alhamdulillah..
Lagu Kakak Sheila Majid sampek sekarang pun masih masuk ditelinga anak muda Indonesia, lagunya gak terkurung irama melayu dan kemasannya modern.
Malaysia harusnya bangga punya Sheila Majid bukan mengutuknya habis-habisan karena belum berhijab, tujuan yang baik harus pakai cara penyampaian yang baik juga.
Selain Sheila Majid, Malaysia juga ada Ayah Pin.
Karya sheila ini Indonesia banget vibes nya.. Sejak dulu hingga kini lagu sinaran itu lagu yg long lasting.. Lagu sepanjang zaman. Nada2 dan lirik enak di dengar di sepanjang zaman. Beda jauh dg lagu2 penyanyi msia sekarang.. msih aja genre melayu kuno😂😂 .. Makanya jauh ketinggalan dg lagu2 Indonesia terbaru, ketika kita search lagu internasional ballads di spotify bahkan lagu2 dari Indonesia masuk list. Tak satupun lagu asia tenggara lain yg masuk kecuali korea selatan dan jepang.
Lohh ngapain Titiek Puspa digelar mendiang ?? Ia tu kan muslim makanya Almarhumah ..
Industri musik Mlysia hancur karna kalah saing dgn musik luar salah satunya dr Indnsia sbab lagu Mlysia kurang menjual, aransemen biasa saja, bahasa & logat kental Mlayu, yg di Indnsia Mlayu hanya satu dr skian banyak etnis sehingga bagi pasar Indnsia lagu Mlayu Mlysia bercitarasa kedaerahan, tdk universal, sulit disukai.
Faktor Bahasa Mlayu juga yg mmbuat film Mlysia sulit masuk pasar Indnsia krna orang Indnsia tdk trtarik mnonton film berdialog Bahasa Mlayu.
Kcuali beberapa tayangan animasi bisa masuk karna segmen pasarnya adlah anak-anak yg preferensinya/ktertarikannya ke visual/gambar. Anak kcil tdk mempertimbangkan/mementingkan bahasa/dialog. Anak kcil tdk pduli tdk faham dialog, mreka memang tdk mnyimak dialog, hanya mnikmati gambar.
Slera pasar brubah seiring zaman, musik brevolusi, tp musik Mlysia lambat brevolusi.
Mreka kurang bisa membuat musik brmacam warna. Lagu baru masih brcitarasa Mlayu, tp ada yg mulai gunakan Bahasa Indnsia; nada & logat Mlayu dikurangi, aransemen lebih modern agar universal, tp hasilnya tetap jelek.
Mlysia tdk akan mampu membuat lagu dgn warna & citarasa seperti lagu-lagu dr Kantata, Swami, Iwan Fals, Kla Project, Kahitna, Dewa 19, Slank, Jamrud, Melly Goeslaw, Ratu, Gigi, Noah, Tipe X, Ada Band, & lainnya. Sbaliknya Indnsia mudah membuat lagu citarasa Mlayu dgn tetap menggunakan logat Indnsia & Bahasa Indnsia. Hasilnya jauh lebih bagus dr lagu Mlayu Mlysia, contohnya band ST 12.
Monotonnya musik Mlysia membuat warganya jenuh & mncari citarasa lain dr lagu Indnsia yg tdk ada pada lagu Mlysia.
Musik Indnsia lebih segar, modern, banyak warna, nada & logatnya tdk kental etnis trtentu, lirik Bahasa Indonesia lebih universal, jadi bisa ditrima msyarakat luas.
Musik Mlysia tdk banyak varian warna & tema sehingga sering lagu-lagu Mlysia tdk ada yg sesuai untuk momen-momen tertentu.
Seringkali orang Mlysia gunakan lagu Indnsia yg memang bnyak varian warna & tema untuk menggambarkan/mewakili suatu momen.
Contoh tema/momen masa remaja/masa sekolah bisa terwakilkan lagunya Mely Goeslaw: Ku Bahagia, lagunya Crisye: Anak Sekolah, aransemen & liriknya ceria sesuai dgn tema remaja.
Di Mlysia tdk ada yg mampu membuat lagu seperti itu. Tdk akan terwakilkan dgn lagu-lagu Siti Nurhaliza, Sheila Majid, & smua penyanyi wanita Mlysia yg lagu-lagunya smua serius.
Lagu Indnsia timur sperti Poco-Poco, Kaka Main Salah, bisa untuk mengiringi senam. Di Mlysia tdk ada yg bisa membuat lagu semacam itu. Ada juga lagu Indnsia atau nadanya diambil untuk yel-yel suporter sepak bola Mlysia. Lagu-lagu Indnsia juga banyak dinyanyikan di berbagai acara di Mlysia. Semua bisa dilihat di Youtube.
Bukti Mlysia tdk mampu membuat lagu dgn berbagai warna & tema.
Kalian orang Mlysia brsyukurlah kebutuhan akan musik brkualitas trpenuhi lagu-lagu dr Indnsia yg juga membuat standar selera musik kalian mnjadi tinggi, sehingga lagu Mlysia trdengar jelek. Mendengarkan lagu Indnsia ibarat minum madu, stelah itu dengar lagu Mlysia ibarat minum air putih, hambar.
Kalah dgn musik Indnsia & monopoli pasar oleh beberapa band lama Mlysia menyulitkan pnyanyi & band baru muncul ke permukaan.
Band lama Mlysia pun ada yg bubar ditinggal semua personil dampak sepi job. Tdk ada pemasukan membuat band-band Mlysia dkelola scara amatir & brubah jadi pedagang, jual t-shirt & kuliner. 🤣
Band lama Mlysia bisa tetap bertahan karna mlakukan monopoli, brsedia ambil harga murah tampil di panggung kcil demi perut & eksistensi, menyebabkn pnyanyi & band baru mudah tenggelam karna tdk mndapat job konser.
Lucunya rock Mlysia, style garang, rambut pnjang, musik keras, headbanging, tapi tampil di pasar malam ditonton ibu-ibu & anak-anak. 🤣
Bicara lu gua meniru bahasa gaul Jakarta yg keren & egaliter biar sesuai sbab rock identik egaliter & rebel. Malu bilang saye, awak. 🤣
Rusaknya pasaran pnyanyi & band Mlysia krna prsaingan tdk sehat memprebutkan pasar Mlayu yg kcil, sbab musik Mlayu Mlysia hnya ditrima orang Mlayu. Orang Mlysia kturunan China & India tdk bisa Bahasa Mlayu, tdk mndengarkn lagu Mlayu & tdk mnonton film Mlayu. Mreka punya dunia musik/film sndiri.
Kondisi itu diperparah orang Mlayu Mlysia lebih suka lagu Indnsia, USA & Barat.
Band-band Mlysia berebut sisa market karna mayoritas market Mlayu lebih suka pnyanyi & band Indnsia. Ibaratnya lagu, pnyanyi & band Indnsia adlah singa memakan pasar Mlysia; sdangkan lagu, penyanyi & band Mlysia ibarat belatung, makan sisa pasar kulit & tulang. 🤣
Band lama Mlysia sampai tdk punya nilai jual atau daya tawar di depan promotor. Mreka brsedia dibayar murah asalkan bisa makan & terus eksis. Sbab jika minta harga tinggi promotor cari band lain yg mau harga murah.
Jika harus membayar mahal tentu promotor tdk mau ambil pnyanyi/band lokal yg memang kualitasnya sangat buruk. Promotor pilih datangkan pnyanyi/band Indnsia; mahal tp bagus & untungnya besar. Itu yg trjadi di Mlysia skarang.
Band lama turunkan tarif, band baru tdk mampu membuat karya brkualitas, hancurlah pasaran band Mlysia.
Itu mengapa tdk banyak generasi baru di blantika musik Mlysia, sehingga dr dulu smpai skarang yg orang Mlysia banggakan hanya Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, terus smpai dunia kiamat. 🤣
Bagi orang Indnsia mreka kuno; karya mreka tdk dikenali slain dua tiga lagu hitsnya saja.
Pnyanyi & band Indnsia ramai konser di Mlysia, sebaliknya hanya satu dua penyanyi/band Mlysia konser di Indnsia itu pun jarang. Orang Mlysia mnuduh Indnsia menutup artis Mlysia.
Woi, lihat pnyanyi/band Korea, Eropa, USA sering konser di Indnsia.
Pnyanyi & band Indnsia boleh konser di Mlysia, lalu apa alasan kami balas mnutup artis Mlysia? Buka lebar matamu, Siti Nurhaliza kadang konser di sini.
Ada juga tuduhan jika ingin masuk pasar Indnsia lagu Mlysia liriknya harus berbahasa Indnsia. Ini berdasarkan prnyataan Awie Wings yg disalahfahami orang Mlysia. Awie tdk mngatakan aturan di Indnsia mengharuskan lagu Mlysia gunakan Bahasa Indnsia agar boleh masuk, tp maksud Awie orang Indnsia sudah trbiasa dengar lagu lokal brkualitas dgn lirik Bahasa Indnsia membuat lagu Mlysia berbahasa Mlayu sulit disukai pasar. Maka muncul saran jika ingin lagu Mlysia disukai pasar Indnsia cobalah gunakan Bahasa Indnsia.
Jadi bukan aturan kami mewajibkan berbahasa Indonesia tp lagu Mlysia dgn Bahasa Mlayu lah yg tdk memenuhi standar untuk tlinga orang Indnsia. Lihat lagu dr USA, Eropa, India, China, Korea, masuk Indnsia dgn bahasa mreka.
Itu sbabnya mulai ada lagu Mlysia berbahasa Indnsia, mengurangi logat Mlayunya.
Bahasa Indnsia lbih universal dr Bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia dr Bahasa Mlayu Riau milik kami sndiri tp dlm prkembangannya dua bahasa ini membentuk dua bahasa brbeda. Lagu Bahasa Indnsia trdengar universal, tdk lagi brcitarasa Mlayu.
Silakn artis & produk hiburan Mlysia masuk Indnsia, pintu trbuka lebar. Tp prtanyaannya apa akan diterima pasar?
Justru bnyk lagu & film Indnsia dilarang masuk Mlysia. Bebrapa lagu liriknya hrs diganti agar boleh masuk. Bnyk film Indnsia juga dilarang masuk Mlysia.
Pasar Indnsia 280 juta, brpa persen yg suka lagu Mlysia? Lihat siapa lawan lagu Mlysia, ada lagu Korea, India, Eropa, USA. Jangankan mengalahkan mreka, andai pnyanyi & band se-Mlysia disatukan tdk ada yg bisa menyamai musikalitas Dewa 19 & Kantata.
Jangankan pnyanyi/band Mlysia mau masuk pasar Indnsia, persaingan lokal di sini sudah sangat ketat.
Pasar musik Indnsia dibagi banyak segmen, pop, rock, metal, dangdut, lagu daerah, lagu Korea, India, Eropa, USA, ada juga segmen gabungan pnyuka bebrapa genre. Jadi dr sekian juta rkyt Indnsia segmen pasar lagu Mlysia itu kecil.
Tdk ada promotor brani undang pnyanyi/band Mlysia ke Indnsia. Promotor tdk bodoh; mreka tahu situasi pasar & tdk mau rugi. Coba saja datangkan pnyanyi/band Mlysia, apa ada yg beli tiket? Bisa-bisa hanya ditonton lima orang.
Lambatnya evolusi musik Mlysia dsbabkan aturan konservatif brbasis Islam yg membatasi kbebasan brekpresi di Mlysia.
Bisa dilihat dr hal-hal remeh dampak aturan konservatif itu; dr segi gaya seniman laki-laki hnya boleh panjangkn rambut, tdk boleh brtato, tdk pakai anting, tdk boleh lepas baju saat tampil di panggung.
Dr segi lirik, lagu Mlysia tdk boleh menggunakan kata kasar & tdk boleh mngkritik pemerintah.
Di Indnsia mengkritik pmrintah lewat seni sudah sjak rezim otoriter Soeharto. Kala itu para seniman tdk takut mlakukan prlawanan mski trjadi pembatasan brpendapat, sabotase, pncekalan, pemenjaraan sperti dialami Iwan Fals & WS Rendra. Bahkan seniman Widji Thukul diculik & smpai saat ini tdk kmbali.
Revolusi musik Indnsia trjadi di era kbebasan brekspresi dilarang. Iwan Fals mncul akhir 70an mnjadi ikon prlawanan dr dunia musik. Darinya revolusi musik Indnsia bermula dgn lagu kritik sosial & penggunaan kata-kata yg saat itu dianggap tabu dijadikan lirik.
Awal 90an muncul band Slank merevolusi musik Indnsia dgn bahasa gaul Jakarta dlm lirik lagunya mendobrak tradisi lama penggunaan Bahasa Indonesia baku. Hebat, revolusi musik Indnsia sudah trjadi tahun 70an, tp smpai hari ini blm ada revolusi musik di Mlysia, sbab revolusi adlah hal tabu bagi orang Mlysia yg dr dahulu trkenal pengecut.
Dunia seni Mlysia itu saya gambarkan sesuai perkataan sastrawan besar Indnsia, WS Rendra, "Hanya bicara anggur & rembulan" lagu-lagu cinta omong kosong jauh dr prmasalahan hidup.
Di Indnsia musik bukan skedar hiburan, tp juga mnjadi api ksadaran, membangunkn "orang tidur", mnjadi corong (kpanjangan suara) protes kaum muda, mnjadi potret dinamika sjarah bangsa, potret tragedi khidupan mnusia & alam.
Lagu Indnsia musikalitas tinggi bisa didengar dr grup Swami & Kantata. Orang Mlysia akan tau hebatnya musikalitas musisi Indnsia & sadar musik Mlysia slama ini sangat kerdil.
Dunia permusikan Mlysia akan sulit sampai pada level musikalitas org Indnsia krna orang Mlysia tidak revolusioner.
I love SHEILA MAJID.lagu POP KREATIP.sangat terhibur dan punya kaset sheila. Bikin konser diindonesia lagi .syabbas buat sheila
Gw Paling suka dato shela majid ….❤lagu2nya kreen2 banget
Darah campuran suku Mandailing Dan Jawa nih.
artis indonesia maya estianty kabarnya jg penggemar berat beliau
She is the most favorite singer from Malaysia…
TUTUP MATA, YANG TERGAMBAR DI PIKIRAN INI SUARA MAMA JIRAYUT 😂
Sheila Majid & Siti Nurhaliza penyanyi legend dari Malaysia 👍lagu2nya masuk di telinga org Indonesia 😊 krn logat saat nyanyi pake bhasa Indonesia 🎉❤
Sinaran ciptaan guruh soekarno putra
serasa kembali ke masa remaja, Sheila Majid my fav singer
Bagus dia ni cakap bahasa Malaysia, kebanyakan Malaysians mesti nak cakap bahasa Indonesia instead of bahasa Malaysia.
Leluhur sheila majid namanya sutan puasa. Penguasa kaya asli mandailing yang membuka kota Kuala Lumpur.
Sheila selalu bersinar dan terus bersinar
Sinaran, Warna, Cinta Jangan Pergi, Aku Cinta Padamu, Dia. My everlasting playlist 🙂
Saya pikir dia artis Indonesia waktu saya masih remaja
Saya mula minat dengan lagu Pengemis Muda
Satu yg paling berkesan dr Malaysia…. teruslah menyinari ….
Dato' Sheila Madjid always lah one of the best diva❤❤❤
Kirain dlu dia orang indo, ternyata orang malay
Konser Sheila Majid di Labuan Bajo pasti memukau! Suaranya masih merdu, konsernya tak terlupakan (pernah menontonnya di tahun 90an).
5:46 – 5:54 yang jarang ada dari penyanyi Malaysia, penyanyi Malaysia sekarang nyanyi suara makin tinggi dinilai makin bagus klo bisa setinggi Petronas makin bagus lagi. Gak heran kenapa Kak Sheila masih besar namanya di Indonesia ❤
masih kalah dengan mario nexxes, dengan hawimau malaya
Terbaiklah Puan Sheila
2:22 kerjaya itu sebenarnya berarti karier
Lagu fav ku